GET Money here

CEK PAGERANK ANDA DI SINI

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Minggu, 29 Agustus 2010

Not The Others dan Kaus Fenomenal


Tagline Not The Others sangat terkenal saat kampanye pilwali lalu. Kalimat yang berarti Bukan Yang Lainnya itu tertulis di poster, baliho, atau kaus dengan berbagai ukuran. Menurut Herru Soleh, salah seorang anggota tim pemenangan pasangan Risma-Bambang, kalimat Not The Others mengacu pada calon lain. "Kami ingin melakukan branding sekaligus diferensiasi," jelas Herru.

Sebelum dikenalkan menjadi tagline resmi pasangan Risma-Bambang, Herru mengujinya di komunitas-komunitasnya. Tanggapannya ternyata positif. Kata itu kemudian disosialisasikan ke publik. Tagline tersebut dikenalkan melalui billboard politik dengan ilustrasi gambar kaus bertulisan Risma & Bambang, Not The Others.

Di sinilah kemudian muncul paradoks yang justru menancapkan brand Risma-Bambang di benak warga Surabaya. Semua orang tahu itu iklan politik, tapi semua orang selalu bilang seperti ini. ''Saya tahu itu iklan politik. Kok tidak begitu jelas? Kok pakai bahasa Inggris? Saya tahu maksudnya, tapi bagaimana yang lainnya? Apa mereka paham juga?'' Begitu kira-kira pemikiran orang-orang. ''Itu sudah kami prediksi sebelumnya,'' ucap Herru.

Ayah dua anak tersebut sempat menguji sekitar seratus orang. Dan, jawabannya sama semua. ''Saya sih ngerti itu iklan politik, tapi apa yang lainnya ngerti juga?'' Jawaban itu menunjukkan bahwa semua orang, tanpa kecuali, tahu itu iklan politik. Karena tampilannya yang beda, semua orang justru tanpa sadar memperhatikan dan brand Risma-Bambang menjadi sangat kuat.

Menariknya lagi, justru timbul fenomena unik di kalangan bawah atau massa akar rumput PDIP. Mereka ternyata tak mempermasalahkan tagline yang kem-Inggris itu. Mereka justru mempunyai persepsi sendiri. Mereka membacanya letterlijk. Yakni ''Not te Oters'' (harap dibaca apa adanya, Red). Artinya apa? ''Artine yo sing gak ono gambare (artinya ya yang tidak ada gambarnya, Red),'' kata Jagat Hariseno, ketua tim pemenangan bidang eksternal Risma-Bambang, menirukan jawaban sebagian besar massa akar rumput.

Meski tak tepat, Seno -sapaan Jagat Hariseno- justru membiarkannya. ''Biarlah mereka mempunyai persepsi sendiri. Yang penting militansinya,'' tutur Seno lantas tersenyum. Dan, tagline Bukan Yang Lainnya atau Not The Others betul-betul dipertahankan sehingga menjadi identik.

Itu pula yang menjadikan kaus Risma & Bambang menjadi fenomenal pula. Sekedar diketahui, hingga berita ini ditulis kemarin (20/6), tim pemenangan Risma-Bambang masih kewalahan menerima order permintaan kaus tersebut. Standar berwarna hitam, tulisan putih mencolok, dan desain yang manis membuat kaus tersebut fenomenal. (ano/c9/aww)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar