Sapa Hewan di KBS, Main Skateboard di Arena KetabangSURABAYA - Hugo the Hornet memang baru hari ini (24/6) dijadwalkan tampil di
venue NBA Madness
presented by Jawa Pos di Atrium Supermal Pakuwon Indah (SPI) Surabaya. Namun, maskot tim New Orleans Hornets itu sudah tak sabar untuk melihat-lihat keindahan Kota Pahlawan dan berbagai
landmark-nya.
Kemarin (23/6), si lebah berwarna ungu dan
teal (warna medium biru-hijau) dengan rambut kuning itu berjalan-jalan keliling Surabaya. Bersama Marketing Partnerships & Events Manager NBA Japan Arnold Ueno, serta beberapa staf DBL Indonesia, sekitar pukul 13.00 Hugo tiba di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Di pusat konservasi binatang yang berdiri sejak 1916 itu, Hugo menyapa ''kawan-kawannya'' sesama hewan. Dia berjalan-jalan melongok kandang berbagai binatang. Penampilan Hugo yang sangat mencolok jelas menarik perhatian semua yang berada di dalam KBS.
Bahkan, binatang pun tampak takjub terhadap Hugo. Ketika dia lewat di depan kandang monyet, seluruh penghuni kandang itu terus memandangi maskot yang lahir pada 4 November 1988 itu. Saking takjubnya, ada golongan primata yang sampai lari terbirit-birit saat melihat Hugo.
Itu terjadi ketika Hugo diajak menuju arena
animal show untuk berfoto bersama dua orang utan bernama Rini dan Tessy. Dengan ditemani pawang, dua primata asli Kalimantan itu menunggu di depan arena
animal show. Saat Hugo sudah dekat dengan arena
animal show, Rini yang awalnya tenang langsung
ngibrit ke dalam arena
show dan bersembunyi di balik pintu. Bahkan, saat salah seorang pengurus KBS mencoba menariknya keluar, dia
nggelendot, mencengkeram pintu itu erat-erat, dan benar-benar tak mau diajak keluar.
Reaksi Tessy justru sebaliknya. Orang utan berusia 16 tahun itu berdiri tegak dan terlihat tenang saat Hugo datang. Namun, ketika Hugo mendekat, raut wajah Tessy berubah cemberut. Saat Hugo mencoba mengulurkan tangannya pada Tessy, orang utan betina itu malah menampik tangan Hugo sambil
merengut.
Dari arena
animal show, Hugo singgah ke arena untuk menunggang gajah. Dengan lincah, dia naik ke punggung Manis, gajah betina berusia 40 tahun, dan menaikinya sebanyak dua putaran. Tingkahnya juga beragam. Mulai melambai-lambaikan tangan, sampai bergaya ala koboi. Selama Hugo naik gajah, belasan anak kecil berjalan mengikuti ke mana dia bergerak. Mereka terus memanggil-manggil namanya sambil melambai-lambaikan tangan.
Dandanan Hugo yang imut dan gaya berjalannya yang centil memang membuat banyak anak kecil tertarik. Apalagi, Hugo sendiri terlihat sangat ramah. Sepanjang jalan, dia selalu melambai-lambaikan tangan kepada anak-anak, dan bahkan tak jarang berhenti untuk foto bersama atau mengajak mereka
tos.
"Ih, lucu ya," kata Wafiq Nur Muhammad, siswa kelas 3 MI Pangeran, Maduran, Lamongan, yang kemarin sedang berlibur di KBS bersama teman-teman satu sekolahnya. Wafiq sempat diajak
tos oleh Hugo saat si maskot kebetulan berpapasan dengannya. "Pantatnya itu
lho, bisa goyang-goyang. Bikin gemas," katanya.
Semua ulah lucu Hugo itu jelas membuat para pengunjung KBS sangat terkesan. Salah satunya, Satria Dharma Putra, pengunjung asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Tadi pagi saya sempat baca berita tentang dia di koran.
Nggak menyangka, hari ini bisa ketemu di KBS. Ternyata aslinya lebih lucu. Saya mau bawa anak saya ke Supermal (Supermal Pakuwon Indah-SPI, Red) untuk nonton," kata bapak dua anak itu.
Setelah puas jalan-jalan di KBS, Hugo menuju Taman Arena Ketabang. Di area dengan fasilitas
skate park yang komplet itu, Hugo mejeng dalam berbagai gaya dengan latar belakang patung Suro dan Boyo yang terdapat di area taman yang dibuka 31 Desember 2009 tersebut. Mulai menepuk dada, sampai
hand stand (berdiri terbalik dengan kepala di bawah), dan berfoto bersama belasan
skater remaja.
Lebah yang tiga kali juara NBA Mascot Slam Dunk Contest itu juga sempat memukau para
skater. Tiba-tiba, dia meraih
skateboard milik Yubi Abdiel Karismata, salah seorang
skater, dan mulai beraksi.
Dia meluncur sambil menunjukkan gaya
tic-tac (menghentak-hentakkan roda
skateboard pada tanah) dan gaya 360 derajat. Kaki kanannya ditumpukan pada salah satu ujung
skateboard, dan tangan kanannya memegang ujung
skateboard yang lain.
Kemudian, dia berputar 360 derajat dengan bertumpu pada kaki yang diletakkan pada ujung
skateboard itu. Aksi Hugo tersebut membuat para
skater bertepuk tangan. Mereka semakin kagum ketika melihat si maskot melakukan
hands stand alias berdiri dengan tumpuan kedua tangan.
Yubi Abdiel, salah seorang
skater yang papannya dipinjam Hugo, mengaku sempat beberapa kali melihat aksi si maskot di pertandingan New Orleans Hornets. "Tapi, bener-bener
nggak nyangka kalau dia bisa main
skateboard juga. Wah, harus nonton dia di SPI!" imbuhnya.
Hari ini, Hugo akan beraksi di
venue NBA Madness
presented by Jawa Pos. Maskot itu dijadwalkan tampil pertama kali pukul 14.00. Dia akan tampil sampai Minggu (27/6) nanti. Pada hari terakhir penampilannya, Hugo akan ditemani dua pemain National Basketball League (NBL) Indonesia, yakni Mario Wuysang (Garuda Flexi Bandung) dan Andi Batam (Pelita Jaya Jakarta).
Project Officer NBA Madness
presented by Jawa Pos Arizal
Perdana Putra menjanjikan, penyelenggara siap memanjakan penggemar. Selain kedatangan maskot
New Orleans Hornets Hugo The Hornet (hari ini sampai 27 Juni), bintang Houston Rocktes
Trevor Ariza (1 hingga 4 Juli), dan
Larry O'Brien Trophy (datang mulai hari ini), penyelenggara juga menyiapkan banyak kejutan lain.
''Yang pasti pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan bintang-bintang itu. Untuk
Larry O'Brien Trophy, pengunjung bisa berfoto bersama. Ini kesempatan langka. Tetapi aturannya trofi tersebut tidak boleh disentuh,'' paparnya.
(rum/nur/dos)