GET Money here

CEK PAGERANK ANDA DI SINI

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Rabu, 23 Juni 2010

Mencoba Bertahan meski Berjauhan

[ Minggu, 20 Juni 2010 ]

MENJALIN hubungan jarak jauh, tampaknya, tak nyaman dilakukan. Tetapi, Ayu, Indah, Mela, dan Devi berpasangan dengan pria yang tinggalnya berbeda kota. Bagaimana kisah mereka?

---

Sudah berapa tahun menjalani hubungan jarak jauh?

Indah: Kurang lebih sudah dua tahun. Dia tinggal di Jakarta.

Ayu: Aku sudah empat tahun ini menjalin hubungan jarak jauh. Dia ada di Jayapura.

Devi: Sama dengan Ayu, sudah empat tahun. Dia bule yang tinggal di negara lain.

Mela: Sejak awal menikah, berarti sudah tujuh tahun. Dia bekerja di luar negeri.

Kalau ada konflik, bagaimana menyelesaikannya?

Devi: Bergantung masalahnya. Kalau sepele, langsung diselesaikan. Tapi, kalau berat, perlu waktu sekitar seminggu untuk memikirkan dan menyelesaikan masalah.

Mela: Biasanya tak diemin dulu. Baru satu atau dua hari kemudian dijelaskan dan diselesaikan.

Indah: Saat itu juga harus langsung diselesaikan. Aku nggak suka masalah berlarut-larut.

Ayu: Kalau aku, didiemin dulu. Baru besoknya diselesaikan.

Apa yang biasanya membuat kalian bertengkar?

Indah: Pasanganku cuek. Jadi, aku suka kesal sendiri dengan sikapnya. Trus, sering marah-marah.

Devi: Kalau dia lagi fokus ke hobinya, aku dicuekin. Selain itu, kalau dia offline tapi kelamaan.

Mela: Dia orang yang sangat sibuk. Jadi, saya sering marah kalau dia tidak memberikan kabar.

Ayu: Sering bertengkar kalau SMS atau telepon nggak diangkat. Atau, mendadak pergi ke suatu tempat tanpa izin.

Berapa kali bertemu pasangan?

Mela: Satu sampai dua tahun sekali. Daripada uangnya untuk pulang, mending ditabung.

Indah: Sebulan sekali. Biasanya kami gantian datang ke kota masing-masing.

Ayu: Biasanya sebulan sekali. Tapi, kalau kangen ya langsung ketemuan.

Devi: Setengah tahun sekali.

Karena hubungan jarak jauh, pernah tertarik kepada seseorang?

Indah: Pernah suatu kali tertarik. Tapi, sebatas menyayangi sebagai teman. Nggak lebih.

Mela: Pernah, tapi sebatas teman.

Devi: Karena hubungan kami sudah serius, jadi kami berusaha untuk tidak tertarik kepada orang lain.

Ayu: Pernah sih. Tapi, ya selintas saja kagum kepada seseorang.

Apa alasan bertahan dengan hubungan jarak jauh?

Mela: Aku lebih pada masalah finansial untuk masa depan anakku. Sebab, gaji suamiku sekarang cukup besar untuk ditabung.

Devi: Karena dia worth it bagi saya. Dia punya inner beauty tersendiri. Setiap yang dikatakannya selalu ditepati.

Ayu: Setahun pertama sempat goyah. Namun, karena sudah cinta ya akhirnya bisa bertahan.

Indah: Komitmen awal sebelum berpacaran memang hubungan jarak jauh. Mau tidak mau ya harus menyadari.

Apa yang dilakukan kalau kangen tidak tertahankan?

Indah: Karena dia tinggal di Jakarta dan tidak terlalu jauh, aku langsung mendatangi pasanganku.

Ayu: Sama, aku langsung mendatangi pacarku kalau aku kangen berat.

Devi: Aku mendengarkan musik kesukaan pasanganku meski aku tidak suka. Yaitu, rock. Aku jadi bisa mengingat-ingat dia dengan lagu-lagu tersebut.

Mela: Aku biasanya lihat baju-baju dan foto-fotonya. Jadi, berkurang kangennya. (upi/c7/nda)

Indah Husnul Khotimah

(Indah)

Sidoarjo, 23 April 1980

Berpasangan

Sales Club House Puri Matahari

Devi Sukmawati

(Devi)

Malang, 1 Juli 1980

Berpasangan

English Teacher PT Newmont Sumbawa

Melani Novi

(Mela)

Surabaya, 14 Desember 1980

Menikah

Sales Club House Puri Matahari

Ayu Putri

(Ayu)

Surabaya, 7 April 1985

Berpasangan

Customer Service Nokia Care

Tidak ada komentar:

Posting Komentar