
[ Minggu, 20 Juni 2010 ]
---
Sudah berapa tahun menjalani hubungan jarak jauh?
Indah: Kurang lebih sudah dua tahun. Dia tinggal di Jakarta.
Ayu: Aku sudah empat tahun ini menjalin hubungan jarak jauh. Dia ada di Jayapura.
Devi: Sama dengan Ayu, sudah empat tahun. Dia bule yang tinggal di negara lain.
Mela: Sejak awal menikah, berarti sudah tujuh tahun. Dia bekerja di luar negeri.
Kalau ada konflik, bagaimana menyelesaikannya?
Devi: Bergantung masalahnya. Kalau sepele, langsung diselesaikan. Tapi, kalau berat, perlu waktu sekitar seminggu untuk memikirkan dan menyelesaikan masalah.
Mela: Biasanya tak diemin dulu. Baru satu atau dua hari kemudian dijelaskan dan diselesaikan.
Indah: Saat itu juga harus langsung diselesaikan. Aku nggak suka masalah berlarut-larut.
Ayu: Kalau aku, didiemin dulu. Baru besoknya diselesaikan.
Apa yang biasanya membuat kalian bertengkar?
Indah: Pasanganku cuek. Jadi, aku suka kesal sendiri dengan sikapnya. Trus, sering marah-marah.
Devi: Kalau dia lagi fokus ke hobinya, aku dicuekin. Selain itu, kalau dia offline tapi kelamaan.
Mela: Dia orang yang sangat sibuk. Jadi, saya sering marah kalau dia tidak memberikan kabar.
Ayu: Sering bertengkar kalau SMS atau telepon nggak diangkat. Atau, mendadak pergi ke suatu tempat tanpa izin.
Berapa kali bertemu pasangan?
Mela: Satu sampai dua tahun sekali. Daripada uangnya untuk pulang, mending ditabung.
Indah: Sebulan sekali. Biasanya kami gantian datang ke kota masing-masing.
Ayu: Biasanya sebulan sekali. Tapi, kalau kangen ya langsung ketemuan.
Devi: Setengah tahun sekali.
Karena hubungan jarak jauh, pernah tertarik kepada seseorang?
Indah: Pernah suatu kali tertarik. Tapi, sebatas menyayangi sebagai teman. Nggak lebih.
Mela: Pernah, tapi sebatas teman.
Devi: Karena hubungan kami sudah serius, jadi kami berusaha untuk tidak tertarik kepada orang lain.
Ayu: Pernah sih. Tapi, ya selintas saja kagum kepada seseorang.
Apa alasan bertahan dengan hubungan jarak jauh?
Mela: Aku lebih pada masalah finansial untuk masa depan anakku. Sebab, gaji suamiku sekarang cukup besar untuk ditabung.
Devi: Karena dia worth it bagi saya. Dia punya inner beauty tersendiri. Setiap yang dikatakannya selalu ditepati.
Ayu: Setahun pertama sempat goyah. Namun, karena sudah cinta ya akhirnya bisa bertahan.
Indah: Komitmen awal sebelum berpacaran memang hubungan jarak jauh. Mau tidak mau ya harus menyadari.
Apa yang dilakukan kalau kangen tidak tertahankan?
Indah: Karena dia tinggal di Jakarta dan tidak terlalu jauh, aku langsung mendatangi pasanganku.
Ayu: Sama, aku langsung mendatangi pacarku kalau aku kangen berat.
Devi: Aku mendengarkan musik kesukaan pasanganku meski aku tidak suka. Yaitu, rock. Aku jadi bisa mengingat-ingat dia dengan lagu-lagu tersebut.
Mela: Aku biasanya lihat baju-baju dan foto-fotonya. Jadi, berkurang kangennya. (upi/c7/nda)
Indah Husnul Khotimah
(Indah)
Sidoarjo, 23 April 1980
Berpasangan
Sales Club House Puri Matahari
Devi Sukmawati
(Devi)
Malang, 1 Juli 1980
Berpasangan
English Teacher PT Newmont Sumbawa
Melani Novi
(Mela)
Surabaya, 14 Desember 1980
Menikah
Sales Club House Puri Matahari
Ayu Putri
(Ayu)
Surabaya, 7 April 1985
Berpasangan
Customer Service Nokia Care
Tidak ada komentar:
Posting Komentar