GET Money here

CEK PAGERANK ANDA DI SINI

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Selasa, 22 Juni 2010

Kelompok Vincentius (KV) 71 Bahagia Bersama Guru

[ Selasa, 22 Juni 2010 ]

"SAYA surprise melihat perkembangan sekolah tempat belajar saya dulu," ungkap Teddy Purwanto, koordinator Kelompok Vincentius (KV) Angkatan 1971, sambil geleng-geleng kepala. Matanya menjelajah seluruh areal SMPK St Vincentius yang kini memiliki bangunan megah dan bertingkat. ''Waktu saya sekolah dulu belum ditingkat seperti sekarang,'' lanjutnya.

Dulu, bangunan sekolah di Jalan Tidar tersebut hanya satu lantai. Soal fasilitas pun jauh berbeda. ''Benar-benar maju,'' kata pria 55 tahun itu.

KV '71, wadah silaturahmi para alumnus SMPK St Vincentius Angkatan 1971, mengadakan pertemuan Minggu lalu (20/6). Itu merupakan pertemuan rutin setiap tahun. Sudah sekitar 10 kali mereka mengadakan kegiatan minireuni, sesuai dengan usia kelompok berdiri. ''Minireuni karena tidak semua alumnus bisa datang,'' jelas bapak dua anak tersebut.

Meski bertajuk reuni, tidak ada acara hura-hura. KV '71 justru memilih kegiatan bermanfaat yang berarti bagi semua anggota. Mereka mengadakan kegiatan berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan Don Bosco. Para guru juga mendapat tali asih. ''Ada 14 guru yang hadir,'' katanya. Karena memiliki ''label'' mantan, suasana temu kangen sangat akrab. Tidak tampak suasana sebagaimana di dalam kelas yang tegang.

Vonny Rumambi yang juga menjadi koordinator menambahkan, pertemuan yang mereka lakukan dirancang jauh hari sebelumnya. Bahkan, jadwal ditetapkan berbulan-bulan yang lalu.

Sebab, banyak alumnus yang datang dari luar Surabaya. Misalnya, dari Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Bahkan, ada alumnus dari luar negeri yang selalu menyempatkan diri bersua teman-temannya. Misalnya, Aida Limbowo.

Setiap tahun, wanita 54 tahun itu selalu hadir dalam acara reuni. Jauh-jauh hari dia memberitahukan kedatangannya ke Indonesia. Tujuannya, waktu pertemuan bisa disesuaikan dengan jadwal dirinya di tanah air. ''Sekitar enam bulan lalu contact teman-teman,'' ujarnya.

Menurut dia, acara kumpul-kumpul seperti itu sangat berarti. Saat mengenang masa sekolah, mereka merasa seperti anak-anak. ''Jadi seperti anak kecil lagi,'' sambung Nelly Linda Sondakh.

Kenangan tentang siapa yang nakal, pandai, serta paling cantik jadi terbuka. Hal-hal semacam itulah yang membuat pembicaraan makin gayeng. Suara tawa terdengar bersahut-sahutan. Diselingi sindiran-sindiran kecil yang menambah ramai keadaan. ''Sekarang kami sudah berbeda dibanding dulu. Lebih dewasa,'' imbuh Chandrawati. Apalagi, kini dia telah berstatus nenek seorang cucu.

Bahkan, fisik mereka telah banyak berubah. ''Yang biasa terjadi, dulu kurus sekarang jadi gemuk,'' ungkap Vonny. ''Kami berharap teman-teman yang lain bisa berkumpul dengan kami di sini,'' ujar Teddy. (may/c5/nda)

---

Tentang Kelompok Vincentius (KV) '71

KV adalah wadah berkumpul alumnus SMPK St Vincentius angkatan 1971 yang terbentuk sekitar sepuluh tahun lalu.

Kini ada 90 orang yang bergabung dalam kelompok tersebut.

Setiap tahun KV mengadakan pertemuan rutin, semacam reuni mini yang dihadiri sebagian besar anggota

Bukan sekadar reuni, mereka sering menapaktilasi ruang kelas.

KARENA lama tidak bersua, para guru yang pernah mendidik anggota Kelompok Vincentius (KV) '71 lupa w ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar